Paribasan basa jawa yang berbunyi Tekek mati ing ulone ini menggambarkan keadaan seseorang yang mengalami celaka karena perkataannya sendiri.
Paribasan Tekek mati ing ulone, bisa menjadi nasehat yang utama bagi orang jawa untuk mengingatkan kita agar selalu berhati-hati dalam berucap atau mengucapkan sesuatu yang tidak baik, karena menurut kepercayaan orang jawa sebuah perkataan adalah Doa.
Paribasan Tekek mati ing ulone, bisa menjadi nasehat yang utama bagi orang jawa untuk mengingatkan kita agar selalu berhati-hati dalam berucap atau mengucapkan sesuatu yang tidak baik, karena menurut kepercayaan orang jawa sebuah perkataan adalah Doa.
1 komentar:
Wow serem
EmoticonEmoticon